KRITERIA LAPORAN PENELITIAN YANG BAIK
PENDAHULUAN
1.
Hakikat
Laporan
Suatu karya ilmiah (scientific paper)
adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian
yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Terdapat
berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar
atau simposium, artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan
produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang
terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi
ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Melaporkan merupakan
suatu kegiatan penyampaian atau penyajian fakta-fakta dan pemikiran-pemikiran
hasil penelitian yang sudah dilaksanakan. Ciri efektivitas sebuah laporan
adalah;
a. obyektifitas;
b. kelengkapan;
c. kejelasan;
d. singkat;
e. padat; dan
f. berorentasi kepada pembaca.
Hal
pertama yang harus diketahui oleh penyusun laporan adalah untuk apa laporan
disusun dan kepada siapa laporan akan disampaikan. Sebelum menulis karya
tulis,penulis harus menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa
yang menjadi masalah?
2. Kerangka
acuan teoritik apa yang akan digunakan untuk memecahkan masalah?
3. Bagaimana
cara yang telah dilakukan untuk memecahakan masalah?
4. Apa
yang telah ditemukan atau data yang diperoleh?
5. Makna
apa yang dapat diambil dari temuan atau data yang telah diperoleh oleh
praktikan?
6. Bagaimana
sajaian laporan dalam bentuk yang konkrit?
7. Desain
laporan mana yang akan digunakan?
Pertanyaan
diatas buakan untuk dijawab secara lesan, tetapi diimplikasikan dalam bentuk sikap
, pemikiran, dan tindakan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang harus ditempuh
adalah sebagai berikut.
a. Mengumpulkan
bahan dan informasi
b. Menyusun
kerangka laporan
c. Merancang
cara penyajiannya
d. Memilih
bahasa yang akan digunakan e. Menepati waktu penyusunan laporan.
PEMBAHASAN
1.
Kriteria
Laporan
Di
dalam laporan penelitian ada sistematikanya, sistematika penulis biasanya di
sesuaikan dengan permintaan oleh orang yang akan mempublikasikan laporan
penelitian tersebut, karena bila tidak sesuai akan sulit untuk dimuat, karya
tulis tidak akan berharga sebelum dipublikasikan. Secara garis besar kerangka
laporan penelitian mencakup tiga bagian utama, yakni bagian pendahuluan (atau
bagian pengantar), bagian isi, dan bagian penunjang.
A. Bagian
Pendahuluan, terdiri atas :
Bab Pendahuluan adalah
bab yang mengantarkan isi naskah, yaitu bab yang berisi hal-hal umum yang
dijadikan landasan kerja penyusun. Di dalam pendahuluan ini terdapat:
Halaman
judul,ditulis singkat, jelas atau informatif,
sesuai dengan isi makalah dan maksimum terdiri dari 15 kata, menghindari
penggunaan kata-kata yang tidak perlu di dalam judul seperti Penelitian untuk
……, Observasi ……., Percobaan Pendahuluan untuk…… beberapa ….., dan lain
sebagainya. Kata-kata demikian dapat dihilangkan dan tidak akan mengubah arti judul; menghindari singkatan; Judul
konvensional biasanya lebih bersifat indikatif daripada informatif.
lembaran
persetujuan; kata
pengantar; daftar isi; daftar table; daftar gambar dan lampiran;
serta
abstrak atau ringkasan yang merupakan bagian
artikel ilmiah yang dapat berdiri sendiri. Artinya tanpa membaca seluruh
artikel, pembaca dengan cepat dan tepat dapat memahami isinya. Di dalam abstrak
harus tercantum unsur-unsur: tujuan, metode, hasil, dan signifikansi dan
implikasi hasil penelitian. Prinsip intisari dari metode yang akan dicantumkan
dalam abstrak, mungkin akan mencantumkan perlakuan dan perancangan penelitian
serta bahan yang digunakan. Ynag terpenting abstrak hanya berisi satu alenia
dalam spasi tunggal, jumlah kata maksimum 150 kata, susunan abstak adalah
judul, tujuan, metode penelitian, hasil penelitian,signifikasi dan impilkasi
penelitian. Kata kunci yang
dicantumkan di sini adalah padanan kata key words yang dicantumkan setelah
abstract.
Diatas adalah pendahuluan tetapi bukan
bab pendahuluan, bab pendahuluan itu sendiri terdiri atas:
1. Latar
Belakang Masalah merupakan penjelasan mengapa penelitian itu dilakukan terhadap
suatui masalah atau problematika yang muncul, yang dapat di tulis dalam bentuk
paparan atau poin-poin saja.
2. Identifikasi
Masalah merupakan kumpulan masalah yang berhasil di urai atau di peroleh.
3. Pembatasan
Masalah ini diambil dari bagian-bagian identifikasi masalah yang akan diteliti,
tetapi tidak semua masalah bisa di teliti karena keterbatasan biaya, waktu,
kemampuan.
4. Tujuan
Penelitian, tujuan ini diperoleh dari pembatasan masalah biasanya jawaban
pertanyaan dari pembatasan masalah.
5. Manfaat
Masalah ini berisi apa manfaat penelitian itu untuk lembaga, dunia, ilmu
pengetahuan, dan khalayak umum.
B.
Kajian
teori
Dalam kajian teori atau kerangka teori
berisi prinsip-prinsip yang mempengaruhi pembahasan, yang berguna untuk
membantu gambaran langkah dan cara kerja. Kerangka teori akan membantu dalam
membahas masalah yang sedang diteliti, yang berarti harus memberikan tata cara
teori itu. Dalam kajian teori ini diperkenankan menggunakan buku rujukan atau
referensi yang bisa diguinakan untuk mendukung.
C.
Metodologi
penelitian
Dalam penelitian harus ada metode dan
teknik penelitian, yang biasanya berupa deskriptif, komparatif, experiment,
sensus, survey, kepustakaan, dan biasanya juga berupa metode penelitian
tindakan kelas (PTK).
D.
Analisis
dan Pembahasan
Merupakan bab terpenting dalam
penelitian ilmiah, karena dalam bab ini akan dilakukan analisis, sintesis
pembahasan, interpretasi, jalan keluar dan beberapa pengolahan data secara
tuntas. Data yang disajikan diberikan penjelasan secukupnya, misalnya bagaimana
respons parameter yang diamati atau dianalisis terhadap penelitian yang dicoba,
bagaimana arah perubahan dan berapa besar perubahannya atau dengan kata lain
pola umum respon parameter yang diamati terhadap penelitian yang diuji. Dalam
menjelaskan data pada tabel atau ilustrasi lain, seyogianya dihindarkan
penggunaan kata semacam dari data pada
Tabel ….... terlihat jelas bahwa ……. Kalimat yang terlalu banyak bisa
digantikan dengan kalimat yang lebih bermakna.
E.
Kesimpulan
dan Saran
Pada bagian ini berisi intisari dari
penelitian yanf telah dilakukan, yang dimaksud kesimpulan disini adalah
gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya.Setelah diperoleh simpulan akan
diperoleh uraian analisis, interpretasi, dan deskripsi yang terdapat pada bab
analisis. Selanjutnya saran-saran penulis tentanng metodologi penelitian
lanjutan, penerapan hasil penelitian, dan beberapa saran yang mempunyai
relevansi dengan hambatan yaang dialami dalam penelitian.
F.
Ucapan
Terimakasih
Ucapan Terimakasih Bagian ini boleh ada
boleh tidak, tergantung kenyataan. Tulislah nama orang-orang yang benar-benar
membantu dalam penelitian dan penulisan makalah, namun bukan karena bidang
tugasnya. Pencantuman nama harus seizin orang yang bersangkutan. Ada juga yang
menyebutkan bahwa penyandang dana penelitian termasuk yang harus diberi
penghargaan ini.
G.
Pustaka
Ditulis berdasarkan
abjad nama penulis pertama dan terbitan. Pustaka 70% berasal dari artikel
primer dan minimal 5 buah artikel primer dalam setiap makalah. Penulisan
pustaka yang diambil dari artikel harus ditulis lengkap mulai dari penulis,
tahun, judul artikel, nama jurnal (ditulis hanya singkatannya), volume, nomor
dan halaman. Kata-kata volume, nomor dan halaman tidak perlu ditulis
kata-katanya tetapi ditulis langsung angka-angkanya. Untuk pustaka dari buku
juga harus ditulis lengkap, pengarang, tahun terbitan, judul buku, penerbit dan
jumlah halaman yang yang digunakan. Terhadap makalah yang disitir juga harus
disebutkan dengan lengkap termasuk jumlah halamannya. Kekurang lengkapanpenulisan
pustaka tidak dapat dibetulkan oleh redaksi karena tidak tersedianya sarana.
Komunikasi pribadi tidak perlu dimasukkan dalam pustaka. Di dalam pengambilan
pustaka, bila pengarangnya lebih dari dua orang maka untuk artikel berbahasa
Inggris, di dalam teks setelah nama penulis pertama ditulis diikuti dengan kata
et al. dalam huruf latin; sedang untuk artikel dalam bahasa Indonesia,
setelah penulis pertama ditulis diikuti dengan huruf dkk. ataupun et
al.,
KESIMPULAN
Dari
uraian diaatas dapat di jelaskan bahwa untuk membuat suatu laporan ditulis
dalam bentuk format, seperti yang di inginkan pembaca atau instansi yang akan
mempublikasikan laporan ini. Di dalam laporan harus menunjukkan keakuratan dari
apa yang sudah diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
el-kabumain, Nasin.1998. Teknik menulis laporan penelitian
karya ilmiah. Badan penelitian dan pengembangan pertanian.Jakarta.Tim
ahli bptp – paatp.
Purnowati,Sri.2007.Kriteria
Jornal Internasiaonal.Laporan penelitian.JakartaPeneliti madya PDH-LIPI.
Manalu,W.2006.
Tata
Tulis Artikel Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah oleh Lembaga
Penelitian Universitas Ditjen Dikti, Samarinda.
Iswono,
Yatno.2008.Meningkatkan Motivasi Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Widya Iswara Badan
Diklat.Jawa Tengah.
Logis: data yang diperoleh benar2 akuran
atau sesuai experiment,analisi dan
pembahasan data sesuai dengan teori,dipertanggungjawabkan secara teori
Logis dalam laporan tidak hanya
data yg diperoleh, masi dalam rentag teori apa tidak, ada yang harus masuk akal
dalam fisika, ada penjelasan secra
fisika tidak hanya teori yg ada, cz akan mejadikan hipotesis.karena byak
experiment yg tdk cook dgn teori..
Logis dalam penjelasan,ada
sambunganya atau berururan,logis dalam laporan.kesinambungan antar paragraf.
Faktual: sesuai data dan fakta.
Laporan yng lengkan: data yg
diperoleh sesuai dengan data yng diperleh dan
dalam sistematika ada,sesuai dengan metode2 yg direncanakan sebelumnya,
sistematiska sesuai dengan hal yag dilkaukan,menyangkut dengan pembahasan yang
tidak mneimbulkan tanda tanya,
Lengkap
·
Komponen pelaporan harus ada semua yang terdapat pada
sistematika, legkapmlom tentu baik, dan jagn terlalu tebal
·
Semua yang dilakukan sesuai/ terkait dengan permasalahan yang
ada
Ringkas: dilaporkan semua, kata yng
digunakan tidak berbelit2,
Ringkas: tidak bernelit2 yang
diungkanpkan hanya yg perlu,tdk perlu denga n anak kalimat,ditulis apa yang
ingin ditulis, melaporkan hanya yg perlu baik isi dan pembahasan
Perbedaan kalimat dm proposal dan
laporan,dlm laporan merupakan hasil dari experiment, proposal teori yng
digunkan belum melakukan experimen.proposal penganalisaan sebelum
experimen,dlam laporan sudah ada.
Contoh kta ambigu, seperti
pembahasan di atas....pembahasan yang mana.
Jenis lapran: tertulis atau lesan,laporan kualitatif dan
kuantitatif.
Kuantitatif,lugas,dan apa adanya
Kualitatif laporan
Contoh Laporan lesan
·
Preseentasi seminar,
Conto laporan tertulis
·
Jornal, karya ilmiah,skripsi,tesis, artkel ilmiah,makalh,laporan
experiment,review,buletin
Laporan yng
dipublikasisksn
·
Skripsi,
Nama jornal fisika
·
JORNAL LIPI,
Komentar
Posting Komentar