CARA MENGETAHUI POTENSI DIRI ANAK SMK
Bagi lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), mendapatkan pekerjaan dengan cepat adalah
sebuah tujuan utama. Setiap siswa yang lulus SMK selalu memiliki keahlian
khusus dan rata – rata memang sudah siap untuk bekerja.
Supaya mendapatkan pekerjaan
dengan baik maka Anda perlu mencari banyak informasi seputar lowongan kerja
yang sesuai dengan kejuruan Anda sendiri. Meski demikian, untuk lolos dalam
mendapatkan pekerjaan baru juga tidak mudah. Dengan demikian Anda perlu
mengetahui tips mudahnya bagaimana melamar pekerjaan bagi lulusan SMK.
Mengetahui cara melamar juga
menjadi pondasi dan mempengaruhi berhasil atau tidaknya saat Anda melamar
kerja. Berikut adalah beberapa tips melamar pekerjaan untuk lulusan SMK
yang anti gagal.
Tips Melamar Kerja Bagi Lulusan SMK
Kenali Potensi Diri
Kenalilah potensi diri Anda dan
cobalah untuk memperhatikan kelebihan dan kemampuan diri terkait dengan tingkat
pemikiran, ketelitian dan juga komunikasi. Dengan demikian, Anda akan lebih
mudah dalam mencari pekerjaan yang cocok.
Mengonsep Diri
Jika sudah mengetahui tentang
potensi yang dimiliki, maka mulailah untuk menggali kemampuan diri dan
memetakannya pada suatu konsep. Ini akan memudahkan Anda untuk menunjukkan
kemampuan saat melakukan tes interview nanti.
Buatlah Lamaran yang Menarik
Surat lamaran kerja juga menjadi
salah satu pertimbangan perusahaan untuk merekrut tenaga kerja baru. Dengan
demikian, buatlah surat lamaran kerja yang menarik. Untuk menarik perhatian HRD
buatlah CV modern dengan nuansa berbeda sesuai karakter
diri Anda. Ini akan menciptakan kesan lebih kreatif pada tampilan CV tersebut.
Rileks dan Fokus Saat Tes Wawancara
Jangan terlalu tegang ketika
melakukan tes wawancara. Sebaiknya Anda tetap santai dan fokus dalam menjawab
pertanyaan dari pewawancara.
Jangan Linear
Memilih pekerjaan tidak
berpatokan pada jurusan yang sebelumnya ditekuni. Jadi, Anda harus membuka
pikiran untuk bisa mencoba semua jenis pekerjaan walaupun pekerjaan tersebut
tidak ada sangkut pautnya dengan jurusan pendidikan Anda.
Setelah mengikuti tips – tips
diatas, diharapkan Anda sebagai lulusan SMK akan merasa lebih mudah dalam
melamar pekerjaan dan mendapatkan pekerjaan yang diidam-idamkan. Bagi para
lulusan SMK yang sedang mencari pekerjaan, bisa mengunjungi situs berikut.
Masih kurang percaya diri saat
melamar kerja karena ijazah SMK? Ketika akan masuk ke dunia kerja, hal seperti
itu sudah pasti dirasakan oleh sebagian orang yang merasa kurang percaya diri
karena melamar kerja lulusan SMK, seharusnya anda tidak boleh bersikap
seperti itu karena lulusan SMK disiapkan untuk bisa masuk langsung ke dunia
kerja setelah menyelesaikan studi selama tiga tahun. Melihat mereka yang lulusan
sekolah lebih tinggi mungkin itu yang membuat anda minder, tetapi yakinlah
bahwa anda juga bisa untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang anda inginkan
karena sebenarnya ijazah itu hanya dijadikan sebagai salah satu syarat, bila
lulusan SMK bisa menjadi syarat untuk pekerjaan yang ditawarkan, berarti
pekerjaan tersebut dapat ditangani oleh mereka yang lulus SMK. Boleh saja
mereka memiliki ijazah sekolah yang tinggi tetapi anda jangan terkalahkan
dengan potensi diri yang mereka miliki. Ijazah tidaklah akan bisa membantu
seseorang dalam bekerja, melainkan kualitas serta potensi diri yang baik dan
relevan dengan pekerjaan itu yang akan menjamin, belum tentu mereka yang
memiliki ijazah sekolah tinggi memiliki potensi diri yang anda miliki. Jadi
percaya dirilah bahwa anda mampu bersaing dengan mereka. Sebagai cara untuk
membantu anda agar lebih yakin lagi saat akan melamar kerja dengan ijazah SMK
yang anda miliki, Berikut akan diberikan beberapa tips bagi anda yang
lulusan SMK agar sukses dalam melamar pekerjaan:
- Kenali
Diri Sendiri
Ketahuilah mengenai potensi yang diri anda miliki, lihatlah hal apa yang menjadi permintaan perusahaan untuk pekerjaan tersebut, kemudian lakukan intropeksi diri lihat kemampuan anda apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan kemampuan yang anda miliki jika memang ada itu akan menjadi poin atau modal untuk anda bisa mendapatkan pekerjaan tersebut. Cari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan anda ini penting untuk kesuksesan anda dalam menjalankan pekerjaan nanti. - Konsep
Diri Anda
Gali kemampuan yang dimiliki diri anda, bila perlu asah kembali kemampuan yang mungkin sempat anda hiraukan. Semakin banyak kemampuan yang dimiliki seorang pelamar, semakin ada peluang perusahaaan untuk menerima anda. Konsep kemampuan anda dengan pekerjaan yang akan anda lamar, sehingga saat nanti anda mengikuti tes interview anda akan lebih mudah menjelaskan dan menunjukan kemampuan yang anda miliki. - Buat
Berkas Lamaran Dengan Menarik
Untuk membuat berkas lamaran kerja, yang harus anda perhatikan dalam pembuatannya yaitu surat lamaran serta daftar riwayat hidup atau CV. Buat kedua berkas itu dengan baik, bisa anda meminta bantuan dengan mencari cara serta contoh untuk pembuatan berkas lamaran yang baik ini search di internet, kini sudah banyak tersedia. Tetapi ingat, hati-hatilah dalam memilih contoh surat lamaran yang salah, untuk menghindari ini sebaiknya tuntun dengan hal apa yang harus dimiliki oleh surat lamaran kerja dan sesuaikan dengan contoh tersebut. Pilihlah jenis kertas yang baik, tulis dengan tulisan yang rapi, isi surat maupun CV jelas, serta buat menarik dengan memberi design yang baik pada kertas berkas tersebut. - Cara
Menghadapi Tes Wawancara Kerja
Untuk menghadapi tes wawancara kerja, walaupun tegang, jangan anda perlihatkan ketegangan itu, bangunlah percakapan yang santai anggap pewawancara itu adalah rekan anda dengan begitu anda dapat berbicara dengan lepas tetapi tahu batasan, bicaralah dengan sopan, jawab setiap pertanyaan dengan jelas, tunjukan potensi diri anda yang berkaitan penting dengan pekerjaan, lakukan kontak mata dengan baik, ajukan pertanyaan jika diberi waktu dan lakukanlah sikap positif lainnya. Yang paling penting, perhatikan penampilan karena ini akan menjadi kesan pertama pewawancara menilai diri anda.
Semoga
penjelasan untuk melamar kerja lulusan SMK di atas bermanfaat untuk
kesuksesan anda dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Cara mengenali potensi diri
Ini
adalah laporan dari acara bertajuk Wijayanto on Softskill Series yang
diselenggarakan di Universitas Paramadina pada 9 November 2011
Interview,
dalam hal ini interview kerja, adalah sebuah ringkasan hidup. Dalam waktu yang
singkat di sebuah ruangan kecil, seseorang harus menceritakan seluruh hidupnya
kepada seorang yang dapat mengetahui apakah seseorang berkata jujur atau tidak.
Ini mungkin adalah sebuah proses yang menakutkan, apalagi bagi orang yang belum
pernah mengalaminya. Beberapa mungkin malah menganggapnya sesuatu yang tidak
penting sehingga merasa tidak perlu melakukan persiapan apa-apa untuk menghadapinya.
Sesungguhnya, interview kerja adalah waktu yang singkat namun akan menentukan
hidup seseorang jauh ke depan.
Sebuah
interview akan terasa mudah jika kita menjawab setiap pertanyaan yang diberikan
apa adanya, namun akan menjadi sulit kala kita berusaha mengarang-ngarang
jawaban yang kita pikir akan memuaskan sang interviewer. Sesungguhnya tidak ada
satu pun jawaban yang akan pernah memuaskan sang interviewer. Satu-satunya yang
akan dihargai oleh interviewer adalah kejujuran walaupun terkadang jawaban
jujur akan mengurangi poin positif kita. Namun, kejujuran tetaplah poin
terpenting dari interview. Sebab, ketika kita tidak jujur dan entah bagaimana
kita dapat diterima di perusahaan tersebut, kita akan mendapati diri tidak
sanggup menyesuaikan dengan lingkungan kerja. Bukan hal yang tidak mungkin jika
kita akan dipecat dengan sangat cepat. Dan karyawan yang dipecat dengan sangat
cepat tentu akan sulit mendapatkan pekerjaan yang bagus nantinya, karena
namanya sudah tercoreng.
Dari uraian di
atas, tentu kita dapat memahami mengapa interview dapat menentukan hidup kita
jauh ke depan (kecuali bagi orang yang ingin berwirausaha). Oleh sebab itu,
malam ini pak Wija akan membagi sedikit ilmunya mengenai interview pada kita.
Oya bagi yang belum tahu, pak Wija adalah Deputi Rektor Universitas Paramadina
yang telah bertahun-tahun menjadi interviewer. Dia tentu adalah narasumber yang
amat baik untuk membagi ilmu tentang interview bukan?
Poin-Poin Penting dalam Interview
Karena ini
adalah Indonesia, maka syarat utama untuk mendapatkan interview kerja yang
bagus adalah ijazah S-1 dengan IPK yang tinggi dan sebuah CV yang indah. Namun
begitu masuk ke dalam ruang interview, maka seseorang harus segera
membuang jauh-jauh pikiran mengenai ijazah dan CV-nya karena sang
interviewer tidak akan menyinggung hal tersebut sedikitpun. Yang ingin
diketahui oleh sang interviewer bukanlah seperti apa kuliahmu dan apa saja
pengalamanmu, melainkan ’siapa kamu?’ Maka dari itu seseorang yang mengikuti
interview harus dapat menceritakan dirinya seutuhnya tanpa ada yang dilebihkan
ataupun dikurangi. Dari situlah sang interviewer dapat menilai apakah seseorang
pantas untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaannya atau tidak.
Menurut pak
Wija, ada tiga poin penting yang dinilai oleh interviewer, yaitu:
1. Attitude/karakter
2. Soft skill
3. Knowledge
Urutan di atas
dibuat berdasarkan yang paling penting di mata interviewer. Dari situ kita
dapat melihat bahwa attitude menempati urutan teratas. Maka, seseorang yang
mengikuti interview harus dapat menunjukkan attitude yang baik di depan sang
interviewer. Seperti apakah attitude yang baik tersebut? Tentu yang sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan. Jika attitude yang baik
telah ditunjukkan, maka seseorang telah mendapatkan 50% poin positif dari sang
interviewer.
Kemudian soft
skill. Bagian ini memang penting, tetapi tanpa attitude yang baik, maka
seberapapun hebatnya soft skill yang dimiliki tidak akan pernah dapat dihargai.
Cara menunjukkan soft skill ada banyak, namun yang paling mudah adalah dengan
menunjukkan hasil karya kita. Jika tidak dapat menunjukkan hasil karya, maka
cukup dengan menceritakannya sebaik mungkin. Biar bagaimanapun juga kemampuan
berbicara dan bernegosiasi akan selalu dibutuhkan kapanpun juga dan akan sangat
dihargai.
Terakhir,
knowledge. Bagian ini hanyalah sebagai pelengkap saja. Poin paling penting yang
akan dinilai oleh interviewer adalah seperti apa pengetahuan seseorang mengenai
perusahaan yang akan dilamarnya. Bagian ini sangat krusial karena akan
menunjukkan kesungguhan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan
tersebut. Semisal orang yang tidak mengetahui apa-apa mengenai perusahaan, maka
interviewer akan menilainya tidak berusaha mencari informasi dan tidak
menunjukkan kesungguhan untuk mendapatkan pekerjaan.
Persiapan Sebelum Interview
Sebelumnya kita
sudah mengetahui bahwa interview kerja adalah sangat penting dan akan
menentukan hidup kita jauh ke depan. Oleh sebab itu, kita tidak boleh
memperlakukan interview dengan enteng. Persiapan harus dilakukan dan harus
sematang mungkin agar tidak mengalami masalah sepele ketika hari-H. Secara
umum, ada enam hal yang harus dipersiapkan sebelum interview.
Pertama, yaitu
penampilan. Mengenai penampilan, maka kita harus menyesuaikan dengan pekerjaan
yang akan dilamar. Jika pekerjaan tersebut berhubungan dengan seni, seperti
desainer atau teknisi, maka kita dapat menggunakan pakaian informal namun tetap
rapi. Jika pekerjaan tersebut berhubungan dengan bertemu orang banyak, maka
gunakanlah pakaian yang formal. Kemudian potongan rambut pun harus diperhatikan.
Buatlah penampilan serapi mungkin dan senatural mungkin. Jangan menggunakan
pakaian yang mencolok karena orang akan menganggapnya antisosial dan eksentrik.
Apapun itu, pakaian adalah cermin dari attitude seseorang. Dengan menggunakan
pakaian yang baik, maka seseorang telah dapat menunjukkan attitude yang baik
pula.
Kedua, yaitu
wawasan. Dalam interview, interviewer akan sering menanyakan hal-hal yang
bersifat umum. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah seseorang suka membaca
atau tidak. Orang yang suka membaca akan sangat disukai karena mereka
menunjukkan bahwa mereka memiliki keinginan untuk mengembangkan dirinya. Maka
dari itu, sebelum interview, sering-seringlah membaca apapun yang dapat dibaca
agar wawasan kita semakin bertambah.
Ketiga, yaitu
informasi perusahaan. Sebelumnya sudah disinggung bahwa seseorang yang tidak
mengetahui apa-apa tentang perusahaan akan dicap sebagai pribadi yang tidak
sungguh-sungguh dan tidak mau berusaha. Oleh sebab itu, sebelum interview,
carilah informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan yang akan dilamar.
Sejarahnya, pemimpinnya, prestasinya, visi-misinya, carilah sebanyak mungkin.
Keempat, yaitu
pertanyaan dan jawaban. Biar bagaimanapun juga, pertanyaan yang diberikan dalam
interview tidak pernah berbeda jauh. Pasti ada pertanyaan sama yang selalu
diulang-ulang dalam setiap interview. Carilah pertanyaan-pertanyaan yang sudah
umum tersebut dan persiapkanlah jawabannya sebelum interview. Sekarang dengan
kemajuan internet yang amat pesat, menemukan hal semacam ini tentu tidak akan
sulit lagi.
Kelima, yaitu
survei lokasi. Ini sangat penting agar kita tidak terlambat dan tersesat ketika
hari-H. Terakhir, yaitu mohon doa restu pada orang-orang terdekat. Doa dan
dukungan dari mereka pasti akan menumbuhkan semangat dan menghilangkan gugup
yang akan mengganggu nantinya.
Ketika Hari-H
Saat hari-H,
datanglah satu jam sebelum waktu yang dijadwalkan. Hal ini sangat penting
karena interview pasti akan membuat siapapun merasa gugup. Dengan datang lebih
awal, tentu kita dapat menenangkan diri sejenak dan menghilangkan rasa gugup.
Satu jam adalah waktu yang cukup baik, tentunya.
Kemudian ketika
nama kita dipanggil, masuklah dengan wajah yang tersenyum dan tularkanlah
senyum tersebut kepada sang interviewer. Setelah itu jabatlah tangannya.
Mengenai jabat tangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu jabatlah
dengan erat, namun tidak terlalu erat. Goyangkan tanganmu senatural mungkin dan
jangan lupa untuk tersenyum.
Setelah itu
duduklah ketika interviewer telah mempersilakan untuk duduk. Jika ia tidak
mempersilakan, maka tanyalah kepadanya apakah boleh duduk. Untuk kesekian
kalinya, ini sangat penting untuk menunjukkan attitude yang baik padanya.Jika
sudah duduk, maka ikutilah posisi duduknya. Jika ia duduk agak jauh dari meja,
maka ikutlah menjauh. Jika ia duduk dekat dengan meja, maka ikutlah mendekat.
Jadilah sebuah cermin yang akan mengikuti gerakan sang interviewer. Pun begitu,
jika ia melakukan gerakan yang sekiranya tidak sesuai etika, maka jangan
diikuti. Terkadang itu hanyalah sebuah tes untuk menilai attitude kita.
Satu hal lagi
yang harus diperhatikan, adalah cara memandang. Interview adalah sebuah
komunikasi, karena itu mata akan sangat berperan dalam melakukannya. Satu hal
yang jelas adalah jangan pandang langsung ke mata sang interviewer. Kebanyakan
orang akan merasa risih saat matanya dipandangi, jadi hindarilah hal tersebut.
Jika ingin memandang, maka pandanglah tepat di bawah mata sang interviewer. Hal
itu akan jauh lebih baik.
Pertanyaan-Pertanyaan Umum
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, terdapat
pertanyaan-pertanyaan yang selalu diberikan ketika interview. Apapun itu,
jangan pernah lupa bahwa poin yang dinilai oleh interviewer hanyalah attitude,
soft skill, dan knowledge. Berikut beberapa pertanyaan umum tersebut beserta
maksudnya dan bagaimana cara menjawabnya.
1.
Ceritakanlah
tentang diri Anda. Ini adalah pertanyaan paling umum yang biasanya diberikan di awal
interview. Ketika interviewer menanyakan pertanyaan ini, sesungguhnya ia ingin
mengetahui seperti apa visi Anda ke depan. Oleh sebab itu, jawablah dengan
jawaban yang berorientasi ke masa depan, bukan apa-apa yang telah kita lakukan
semasa Anda hidup.
2.
Apa motivasi
Anda bergabung? Jawablah dengan hal-hal yang positif. Katakanlah bahwa Anda sangat menyukai
pekerjaan yang Anda lamar dan bahwa Anda ingin menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
Pada bagian ini, Anda dapat menyebutkan visi-misi dari perusahaan yang membuat
Anda kagum hingga ingin bergabung dengan perusahaan.
3.
Apakah
kekurangan dan kelebihan Anda? Tentu saja setiap orang pasti memiliki kekurangan dan
interviewer pun akan memahaminya. Namun, yang ia harapkan adalah bagaiamana
Anda mampu menyebutkan kekurangan Anda apa adanya sambil merangkainya dengan
indah bersama kelebihan Anda.
4.
Apakah
kontribusi yang akan Anda berikan bagi perusahaan? Katakanlah bahwa Anda akan melakukan
hal melebihi apa yang diharapkan pada Anda selama itu masih sesuai dengan
visi-misi perusahaan.
5.
Pernah punya
pengalaman berorganisasi? Ceritakanlah tentang pengalaman yang paling baru, bukan
yang sudah lama terjadi.
6.
Apakah posisi
yang diinginkan? Katakanlah posisi yang diinginkan, namun katakan juga bahwa Anda tidak akan
menolak ditempatkan di posisi apapun, bahwa Anda akan mampu beradaptasi dengan
posisi apapun. Fleksibilitas Anda akan dinilai di sini.
7.
Berapa gaji
yang diinginkan? Biar bagaimanapun juga, interviewer tidak mungkin memiliki hak untuk
menentukan gaji Anda. Jadi ketika ia menanyakan pertanyaan ini, sesungguhnya ia
hanya ingin mengetahui bagaimana Anda menilai diri sendiri. Gaji yang sangat besar
tentu akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang percaya diri, sementara
gaji yang sangat kecil akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tidak
menghargai diri sendiri.
8.
Apakah
kegagalan terbesar yang pernah dialami? Jangan menjawab pertanyaan ini dengan
gaya curhat. Jawablah dengan apa adanya dan tekankanlah bahwa Anda telah
bangkit dari kegagalan tersebut. Ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang
yang mampu menghadapi situasi yang sangat berat dengan baik.
9.
Seperti apa
aktivitas sehari-hari? Tunjukkanlah bahwa Anda bukan orang yang antisosial
ketika menjawab pertanyaan ini. Perusahaan selalu membutuhkan orang yang mampu
bersosialisasi karena teamwork adalah kunci utama dalam kebanyakan perusahaan.
10. Apakah ada
pertanyaan? Ini adalah
pertanyaan penting yang biasanya diletakkan di akhir interview. Bagian ini akan
menunjukkan apakah Anda benar-benar memahami interview tersebut. Tidak
memberikan pertanyaan sama saja menunjukkan bahwa Anda tidak mengikuti
interview dengan baik dan akan mengurangi poin positif Anda. Oleh sebab itu,
pertanyaan harus diberikan dan harus berbobot.
Komentar
Posting Komentar