Minggu, 08 Juli 2012

KRITERIA LAPORAN PENELITIAN YANG BAIK




PENDAHULUAN
1.      Hakikat Laporan
Suatu karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, artikel jurnal, yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Melaporkan merupakan suatu kegiatan penyampaian atau penyajian fakta-fakta dan pemikiran-pemikiran hasil penelitian yang sudah dilaksanakan. Ciri efektivitas sebuah laporan adalah;
a. obyektifitas;
b. kelengkapan;
c. kejelasan;
d. singkat;
e. padat; dan
f. berorentasi kepada pembaca.
Hal pertama yang harus diketahui oleh penyusun laporan adalah untuk apa laporan disusun dan kepada siapa laporan akan disampaikan. Sebelum menulis karya tulis,penulis harus menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1.      Apa yang menjadi masalah?
2.      Kerangka acuan teoritik apa yang akan digunakan untuk memecahkan masalah?
3.      Bagaimana cara yang telah dilakukan untuk memecahakan masalah?
4.      Apa yang telah ditemukan atau data yang diperoleh?
5.      Makna apa yang dapat diambil dari temuan atau data yang telah diperoleh oleh praktikan?
6.      Bagaimana sajaian laporan dalam bentuk yang konkrit?
7.      Desain laporan mana yang akan digunakan?
Pertanyaan diatas buakan untuk dijawab secara lesan, tetapi diimplikasikan dalam bentuk sikap , pemikiran, dan tindakan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut.
a.       Mengumpulkan bahan dan informasi
b.      Menyusun kerangka laporan
c.       Merancang cara penyajiannya
d.      Memilih bahasa yang akan digunakan e. Menepati waktu penyusunan laporan.

PEMBAHASAN
1.      Kriteria Laporan
Di dalam laporan penelitian ada sistematikanya, sistematika penulis biasanya di sesuaikan dengan permintaan oleh orang yang akan mempublikasikan laporan penelitian tersebut, karena bila tidak sesuai akan sulit untuk dimuat, karya tulis tidak akan berharga sebelum dipublikasikan. Secara garis besar kerangka laporan penelitian mencakup tiga bagian utama, yakni bagian pendahuluan (atau bagian pengantar), bagian isi, dan bagian penunjang.
A.    Bagian Pendahuluan, terdiri atas :
Bab Pendahuluan adalah bab yang mengantarkan isi naskah, yaitu bab yang berisi hal-hal umum yang dijadikan landasan kerja penyusun. Di dalam pendahuluan ini terdapat:
Halaman judul,ditulis singkat, jelas atau informatif, sesuai dengan isi makalah dan maksimum terdiri dari 15 kata, menghindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu di dalam judul seperti Penelitian untuk ……, Observasi ……., Percobaan Pendahuluan untuk…… beberapa ….., dan lain sebagainya. Kata-kata demikian dapat dihilangkan dan tidak akan mengubah  arti judul; menghindari singkatan; Judul konvensional biasanya lebih bersifat indikatif daripada informatif.
lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi; daftar table; daftar gambar dan lampiran;
serta abstrak atau ringkasan yang merupakan bagian artikel ilmiah yang dapat berdiri sendiri. Artinya tanpa membaca seluruh artikel, pembaca dengan cepat dan tepat dapat memahami isinya. Di dalam abstrak harus tercantum unsur-unsur: tujuan, metode, hasil, dan signifikansi dan implikasi hasil penelitian. Prinsip intisari dari metode yang akan dicantumkan dalam abstrak, mungkin akan mencantumkan perlakuan dan perancangan penelitian serta bahan yang digunakan. Ynag terpenting abstrak hanya berisi satu alenia dalam spasi tunggal, jumlah kata maksimum 150 kata, susunan abstak adalah judul, tujuan, metode penelitian, hasil penelitian,signifikasi dan impilkasi penelitian. Kata kunci yang dicantumkan di sini adalah padanan kata key words yang dicantumkan setelah abstract.
Diatas adalah pendahuluan tetapi bukan bab pendahuluan, bab pendahuluan itu sendiri terdiri atas:
1.      Latar Belakang Masalah merupakan penjelasan mengapa penelitian itu dilakukan terhadap suatui masalah atau problematika yang muncul, yang dapat di tulis dalam bentuk paparan atau poin-poin saja.
2.      Identifikasi Masalah merupakan kumpulan masalah yang berhasil di urai atau di peroleh.
3.      Pembatasan Masalah ini diambil dari bagian-bagian identifikasi masalah yang akan diteliti, tetapi tidak semua masalah bisa di teliti karena keterbatasan biaya, waktu, kemampuan.
4.      Tujuan Penelitian, tujuan ini diperoleh dari pembatasan masalah biasanya jawaban pertanyaan dari pembatasan masalah.
5.      Manfaat Masalah ini berisi apa manfaat penelitian itu untuk lembaga, dunia, ilmu pengetahuan, dan khalayak umum.
B.     Kajian teori
Dalam kajian teori atau kerangka teori berisi prinsip-prinsip yang mempengaruhi pembahasan, yang berguna untuk membantu gambaran langkah dan cara kerja. Kerangka teori akan membantu dalam membahas masalah yang sedang diteliti, yang berarti harus memberikan tata cara teori itu. Dalam kajian teori ini diperkenankan menggunakan buku rujukan atau referensi yang bisa diguinakan untuk mendukung.
C.    Metodologi penelitian
Dalam penelitian harus ada metode dan teknik penelitian, yang biasanya berupa deskriptif, komparatif, experiment, sensus, survey, kepustakaan, dan biasanya juga berupa metode penelitian tindakan kelas (PTK).
D.    Analisis dan Pembahasan
Merupakan bab terpenting dalam penelitian ilmiah, karena dalam bab ini akan dilakukan analisis, sintesis pembahasan, interpretasi, jalan keluar dan beberapa pengolahan data secara tuntas. Data yang disajikan diberikan penjelasan secukupnya, misalnya bagaimana respons parameter yang diamati atau dianalisis terhadap penelitian yang dicoba, bagaimana arah perubahan dan berapa besar perubahannya atau dengan kata lain pola umum respon parameter yang diamati terhadap penelitian yang diuji. Dalam menjelaskan data pada tabel atau ilustrasi lain, seyogianya dihindarkan penggunaan kata semacam  dari data pada Tabel ….... terlihat jelas bahwa ……. Kalimat yang terlalu banyak bisa digantikan dengan kalimat yang lebih bermakna.
E.     Kesimpulan dan Saran
Pada bagian ini berisi intisari dari penelitian yanf telah dilakukan, yang dimaksud kesimpulan disini adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya.Setelah diperoleh simpulan akan diperoleh uraian analisis, interpretasi, dan deskripsi yang terdapat pada bab analisis. Selanjutnya saran-saran penulis tentanng metodologi penelitian lanjutan, penerapan hasil penelitian, dan beberapa saran yang mempunyai relevansi dengan hambatan yaang dialami dalam penelitian.
F.     Ucapan Terimakasih
Ucapan Terimakasih Bagian ini boleh ada boleh tidak, tergantung kenyataan. Tulislah nama orang-orang yang benar-benar membantu dalam penelitian dan penulisan makalah, namun bukan karena bidang tugasnya. Pencantuman nama harus seizin orang yang bersangkutan. Ada juga yang menyebutkan bahwa penyandang dana penelitian termasuk yang harus diberi penghargaan ini.
G.    Pustaka
Ditulis berdasarkan abjad nama penulis pertama dan terbitan. Pustaka 70% berasal dari artikel primer dan minimal 5 buah artikel primer dalam setiap makalah. Penulisan pustaka yang diambil dari artikel harus ditulis lengkap mulai dari penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal (ditulis hanya singkatannya), volume, nomor dan halaman. Kata-kata volume, nomor dan halaman tidak perlu ditulis kata-katanya tetapi ditulis langsung angka-angkanya. Untuk pustaka dari buku juga harus ditulis lengkap, pengarang, tahun terbitan, judul buku, penerbit dan jumlah halaman yang yang digunakan. Terhadap makalah yang disitir juga harus disebutkan dengan lengkap termasuk jumlah halamannya. Kekurang lengkapanpenulisan pustaka tidak dapat dibetulkan oleh redaksi karena tidak tersedianya sarana. Komunikasi pribadi tidak perlu dimasukkan dalam pustaka. Di dalam pengambilan pustaka, bila pengarangnya lebih dari dua orang maka untuk artikel berbahasa Inggris, di dalam teks setelah nama penulis pertama ditulis diikuti dengan kata et al. dalam huruf latin; sedang untuk artikel dalam bahasa Indonesia, setelah penulis pertama ditulis diikuti dengan huruf dkk. ataupun et al.,

KESIMPULAN
Dari uraian diaatas dapat di jelaskan bahwa untuk membuat suatu laporan ditulis dalam bentuk format, seperti yang di inginkan pembaca atau instansi yang akan mempublikasikan laporan ini. Di dalam laporan harus menunjukkan keakuratan dari apa yang sudah diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
el-kabumain, Nasin.1998. Teknik menulis laporan penelitian karya ilmiah. Badan penelitian dan pengembangan pertanian.Jakarta.Tim ahli bptp – paatp.
Firman, hary.2004.Menulis Karya Ilmiah. e-mail: titimplik@bdg.centrin.net.id.
Purnowati,Sri.2007.Kriteria Jornal Internasiaonal.Laporan penelitian.JakartaPeneliti madya PDH-LIPI.
Manalu,W.2006. Tata Tulis Artikel Materi Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah oleh Lembaga Penelitian Universitas Ditjen Dikti, Samarinda.
Iswono, Yatno.2008.Meningkatkan Motivasi Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Widya Iswara Badan Diklat.Jawa Tengah.

Logis: data yang diperoleh benar2 akuran atau sesuai experiment,analisi dan  pembahasan data sesuai dengan teori,dipertanggungjawabkan secara teori
Logis dalam laporan tidak hanya data yg diperoleh, masi dalam rentag teori apa tidak, ada yang harus masuk akal dalam fisika, ada penjelasan secra  fisika tidak hanya teori yg ada, cz akan mejadikan hipotesis.karena byak experiment yg tdk cook dgn teori..
Logis dalam penjelasan,ada sambunganya atau berururan,logis dalam laporan.kesinambungan antar paragraf.
Faktual: sesuai data dan fakta.
Laporan yng lengkan: data yg diperoleh sesuai dengan data yng diperleh dan  dalam sistematika ada,sesuai dengan metode2 yg direncanakan sebelumnya, sistematiska sesuai dengan hal yag dilkaukan,menyangkut dengan pembahasan yang tidak mneimbulkan tanda tanya,
Lengkap
·         Komponen pelaporan harus ada semua yang terdapat pada sistematika, legkapmlom tentu baik, dan jagn terlalu tebal
·         Semua yang dilakukan sesuai/ terkait dengan permasalahan yang ada
Ringkas: dilaporkan semua, kata yng digunakan tidak berbelit2,
Ringkas: tidak bernelit2 yang diungkanpkan hanya yg perlu,tdk perlu denga n anak kalimat,ditulis apa yang ingin ditulis, melaporkan hanya yg perlu baik isi dan pembahasan
Perbedaan kalimat dm proposal dan laporan,dlm laporan merupakan hasil dari experiment, proposal teori yng digunkan belum melakukan experimen.proposal penganalisaan sebelum experimen,dlam laporan sudah ada.
Contoh kta ambigu, seperti pembahasan di atas....pembahasan yang mana.
Jenis lapran:  tertulis atau lesan,laporan kualitatif dan kuantitatif.
Kuantitatif,lugas,dan apa adanya
Kualitatif laporan
Contoh Laporan lesan
·         Preseentasi seminar,
Conto laporan tertulis
·         Jornal, karya ilmiah,skripsi,tesis, artkel ilmiah,makalh,laporan experiment,review,buletin
Laporan yng dipublikasisksn
·         Skripsi,
Nama jornal fisika
·         JORNAL LIPI,











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

momentum, impuls dan kekekalan momentum kelas x tkr semester 1

Pengertian  Momentum dan Impuls , Hukum Kekekalan, Energi, Tumbukan, Aplikasi Kehidupan, Rumus, Contoh Soal, Kunci Jawaban - Pernahkah ...