AKSELERATOR
1.
AKSELERATOR
Pusat Teknologi Akselerator dan
proses Bahan (PTAPB) BATAN mempunyai tiga akselerator elektrostatik,
yaitu :
1.
Generator neutron sebagai alat analisis
unsur ,hal ini berfungsi pada berbagai
bidang yaitu geologi, arkeologi, lingkungan pertanian, kedokteran, dan Kimia
nuklir.
2.
Implantor Ion sebagai alat untuk
pengerasan sifat bahan .
3.
Mesin
Berkas Elektron (akselerator elektron) merupakan instrumen nuklir untuk
mempercepat berkas elektron. MBE telah dimanfaatkan untuk litbang proses curing
dan coating, pengolah limbah cair dan gas serta pravulkanisasi lateks.
Prinsip kerja Mesin Berkas Elektron
adalah berkas elektron yang dihasilkan oleh sumber elektron yang dimasukkan
pada tabung pemercepat untuk dipercepat sampai dengan energi yang diinginkan
sesuai dengan kemampuan sistem pemercepatnya. Untuk mempercepat berkas elektron,
diperlukan sumber tegangan tinggi sebagai tegangan pemercepat yang dipasang
pada elektrode pemercepat.
Berkas elektron kemudian
difokuskan, diarahkan dan dimayarkan dengan sistem optik sebagai sistem pemfokus, pengarah dan pemayar
yang dikeluarkan melalui window menuju target yang ingin diradiasi. Pada
saat operasi, lintasan berkas elektron di dalam mesin berkas electron harus
pada kondisi vakum, yaitu pada tingkat kevakuman sekitar 10-5 mbar agar tidak
terjadi hambatan berkas elektron dari sumber menuju window.
Makin tinggi tingkat kevakuman, makin baik
untuk operasi mesin berkas elektron karena makin kecil hambatan yang terjadi.
Setelah berkas elektron keluar melalui jendela, berkas elektron digunakan untuk
mengiradiasi target pada tekanan atmosfir, maka target yang diiradiasi
didekatkan pada jendela dengan mempertimbangkan hembusan yang terjadi oleh
udara pendingin jendela.
Mesin Berkas Elektron mempunyai tujuh komponen
utama ,yaitu :
1.
sumber elektron,
2.
sumber tegangan tinggi,
3.
tabung pemercepat,
4.
sistem vakum,
5.
sistem optik,
6.
konveyor dan
7.
instrumentasi kendali.
Dimana sistem optik itu sendiri terdiri dari
sistem pemfokus, sistem pengarah dan sistem pemayar. Di dalam MBE yang
dihasilkan adalah berupa berkas elektron (elektron bebas). Berkas elektron ini
dihasilkan oleh sumber elektron yang berupa filamen yang dialiri arus listrik.
MBE milik PTAPB dilengkapi dengan dua jenis tegangan, yaitu:
1.
Tegangan terisolir berfungsi sebagai
penyuplai elektron. Tegangan terisolir (220 V) ini merupakan tegangan yang
berdiri sendiri dan tidak boleh terkena medan listrik lingkungan karena
fungsinya untuk menyuplai elektron, sehingga tegangan ini harus diberi isolator
agar tidak terpengaruh oleh medan listrik dari lingkungan, maupun terpengaruh
oleh sumber tegangan tinggi.
2.
Tegangan tinggi digunakan untuk
mempercepat elektron yang telah dihasilkan dari sumber elektron.
Elektron-elektron bebas tersebut kemudian dilewatkan melalui tabung pemercepat
dimana di dalam tabung pemercepat tersebut berkas elektron didorong dengan
katoda pendorong yang mempunyai potensial negatif dan selanjutnya ditarik
dengan anoda yang mempunyai potensial positif. Selanjutnya, elektron-elektron
dipercepat lagi dengan sumber tegangan tinggi, dimana pada praktikum ini
digunakan sumber tegangan tinggi sebesar 300 kV.
Di
dalam tabung pemercepat berkas elektron dinaikkan energinya hingga mencapai
energi yang diinginkan. Tabung pemercepat ini juga harus dikondisikan vakum
dengan tingkat kevakuman sekitar 10-5 mbar agar tidak terjadi hambatan berkas
elektron dari sumber elektron menuju window. Semakin tinggi tingkat
kevakuman semakin baik untuk operasi Mesin Berkas Elektron karena semakin kecil
hambatan yang terjadi. Elektron yang telah dipercepat kemudian difokuskan dan
diarahkan dengan sistem pemfokus dan sistem pengarah berkas.
Sistem
pemfokus ini berfungsi untuk memfokuskan berkas elektron yang telah dipercepat
agar fokus atau mengumpul pada satu titik. Sedangkan sistem pengarah berfungsi
untuk mengarahkan berkas elektron yang telah dipercepat agar menjadi satu garis
lurus dan berada di tengah, tidak membelok.
Berkas
elektron yang telah melalui tabung pemercepat serta telah diarahkan dan
difokuskan akan mengumpul pada sebuah titik berkas elektron yang memiliki
energi yang sangat tinggi yang bahkan dapat menembus logam.
Namun
MBE di PTAPB ini didesain untuk energi sebesar 300 keV dan arus target sebesar
10 mA. Desain ini termasuk desain untuk MBE energi rendah (100 keV – 500 keV).
Agar berkas elektron mengenai seluruh bahan yang diiradiasi secara merata, maka
setelah keluar dari tabung pemercepat, berkas elektron disapukan menggunakan
sistem pemayar atau scanning system.
Dengan memasang magnet di bawah tabung
pemercepat untuk memayarkan berkas electron tersebut agar tidak menjadi satu
titik.Berkas elektron yang dimayarkan dengan sistem dikeluarkan melalui window
menuju bahan atau target yang akan diiradiasi. Material yang diiradiasi
dilewatkan di bawah jendela (window) MBE menggunakan conveyor.
Besar energi dan arus berkas elektron yang
dihasilkan dapat diatur dengan spesifikasi MBE.
MBE mempunyai energi dan arus berkas elektron 350 keV / 10 mA.
Pengoperasian MBE dapat dilaksanakan dengan melalui beberapa tahap kegiatan
secara berurutan, yaitu:
a.
persiapan,
b.
pemeriksaan awal atau check list,
c.
pengkondisian sistem vakum,
d.
sistem optik (pemfokus, pengarah dan
pemayar),
e.
sumber tegangan tinggi (pemercepat) dan
f.
sumber elektron.
Hal ini dilanjutkan dengan
mengeluarkan berkas elektron dari sumber elektron dan mengatur sumber tegangan
tinggi sebagai tegangan pemercepat serta sistem optik. Dalam hal ini juga harus
dilakukan pengaturan kecepatan konveyor dengan dosis yang dikehendaki. Cara mengatur
dosis iradiasi dilakukan dengan mengatur besar arus berkas elektron dan laju
kecepatan konveyor.
Pengaturan dilaksanakan pada parameter operasi
pada panel operasi konsul panel . MBE
mungkin akan memiliki beberapa bahaya baik bagi manusia maupun alat sehingga
diperlukan alat keselamatan yaitu interlock.
Interlock diatur pada posisi batas dari parameter operasi bagian atau
sistem sebagai alat untuk mencegah terjadinya penyimpangan kondisi operasi sehingga
tidak terjadi kerusakan.Namun operator harus memahami prosedur operasi dan cara
pengoperasiannya agar dapat terjamin keselamatan operasi dan tidak terjadi
kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin berkas elektron.
Data pengoperasian harus dicatat
dalam log book. Data-data ini disimpan sebagai dokumen yang dapat
digunakan sebagai acuan, baik untuk keperluan pengoperasian berikutnya, maupun
untuk keperluan perawatan.
Komentar
Posting Komentar