1.1.f. Eksplorasi Konsep - Modul 1.1 POINT 8
Durasi : 2 JP (90 menit)
Moda: Mandiri
Tujuan Pembelajaran Khusus:
1.
1.
1.
1.
1. Peserta memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara
(KHD) mengenai tujuan dan asas pendidikan;
2. Peserta menganalisis
konsep-konsep pemikiran KHD berdasarkan pengalaman pembelajaran yang berpihak
pada murid.
Gunakan navigasi diatas untuk ke halaman berikutnya!
5. Budi Pekerti
Menurut KHD, budi pekerti, atau watak
atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak
atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan
sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan
Karya (psikomotor).
Lebih lanjut KHD menjelaskan, keluarga
menjadi tempat yang utama dan paling baik untuk melatih pendidikan sosial dan
karakter baik bagi seorang anak. Keluarga merupakan tempat bersemainya
pendidikan yang sempurna bagi anak untuk melatih kecerdasan budi-pekerti
(pembentukan watak individual). Keluarga juga merupakan sebuah ekosistem kecil
untuk mempersiapkan hidup anak dalam bermasyarakat dibanding dengan institusi
pendidikan lainnya.
Alam keluarga menjadi ruang bagi anak
untuk mendapatkan teladan, tuntunan, pengajaran dari orang tua. Keluarga juga
dapat menjadi tempat untuk berinteraksi sosial antara kakak dan adik sehingga
kemandirian dapat tercipta karena anak-anak saling belajar antara satu dengan
yang lain dalam menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Oleh sebab itu,
peran orang tua sebagai guru, penuntun, dan pemberi teladan menjadi sangat
penting dalam pertumbuhan karakter baik anak.
Budi Pekerti merupakan keselarasan
(keseimbangan) hidup antara cipta, rasa, karsa dan karya. Keselarasan hidup
anak dilatih melalui pemahaman kesadaran diri yang baik tentang kekuatan
dirinya kemudian dilatih mengelola diri agar mampu memiliki kesadaran sosial
bahwa ia tidak hidup sendiri dalam relasi sosialnya sehingga ketika membuat
sebuah keputusan yang bertanggungjawab dalam kemerdekaan dirinya dan
kemerdekaan orang lain. Budi Pekerti melatih anak untuk memiliki kesadaran diri
yang utuh untuk menjadi dirinya (kemerdekaan diri) dan kemerdekaan orang
lain.
Komentar
Posting Komentar